Bisa nyetir mobil merupakan keinginanku setelah lulus SMA dulu, namun karena kondisi tidak mendukung saya lupakan dulu keinginan untuk bisa nyetir mobil.
Setelah sekian lama, sekitar 5 tahun setelah lulus SMA akhirnya punya kesempatan juga untuk belajar setir mobil.
Karena saya baru saja keluar dari tempat kerja, kebetulan ada waktu luang, dan uang di tabungan masih ada, akhirnya saya putuskan untuk kursus setir mobil di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja Swasta di Slawi (Kabupaten Tegal), Raja Setir nama tempat kursusnya.
Sebelum daftar, saya hubungi dulu admin melalui Whatsapp dan sekalian atur jadwal latihan.
Setelah bertanya-tanya, akhirnya saya dikasih pilihan paket kursus, berikut ini paketannya:
Paket Reguler 1 jam setiap pertemuan:
Rp250.000,00 untuk 3 kali pertemuan
Rp325.000,00 untuk 4 kali pertemuan
Rp400.000,00 untuk 5 kali pertemuan
Rp450.000,00 untuk 6 kali pertemuan.
Kelas Khusus 1 jam tiap pertemuan:
Rp700.000,00 untuk 10 kali pertemuan.
Kelas Mahir 2 jam tiap pertemuan:
Rp700.000,00 untuk 5 kali pertemuan.
Biaya tersebut bersih, tapi itu belum termasuk biaya pembuatan SIM (Surat Ijin Mengemudi) jika mau membuatnya.
Akhirnya saya mengambil paket mahir seharga 700 Ribu, untuk 5 kali pertemuan yang setiap pertemuan selama 2 jam.
Hari pertama. Senin, 30 November 2020, tak lama setelah menyelesaikan administrasi, saya langsung memasuki mobil namun duduk di samping kemudi untuk diajari pengenalan seperti cara kopling, rem, gas, lampu sen dan lain-lain.
Sekitar 10-15 menit saya tukar posisi, dan sudah berada di bagian kemudi. Akhirnya disuruh untuk mengemudikan mobil, dan itu pertama kalinya saya mengemudikan mobil di jalan raya. Saat itu saya ingat mengemudikan mobil Vios tranamisi manual.
Hari pertama yang cukup banyak masalah, seperti mesin mati di tikungan, terlambat melawatin lampu merah, hingga hampir nyerempet ibu-ibu bawa sepeda.
Hari kedua saya mengemudikan mobil keliling Slawi menggunakan mobil Avanza, di pertemuan kali ini saya belajar mengendalikan kopling, rem dan gas agar bisa cepat jalan dan tidak terlalu pelan setelah lampu merah.
Hari ketiga saya belajar cara merayap di tanjakan dan pergi ke desa-desa yang banyak tikungan sempit.
Hari Keempat karena di slawi jalannya agak sepi, saya di pandu untuk pergi ke Tegal Kota yang rame supaya jadi berani dan melatih mental.
Hari Kelima. Rabu, 9 Desember 2020, ini adalah hari terakhir saya latihan, hari ini saya berlatih parkir maju dan mundur selama satu jam, dan sisanya berlatih melancarkan menyetir di jalan raya.
Saat mau pulang saya langsung dikasih sertifikat dan selesai sudah latihan setir mobil yang sangat menyenangkan.
Itulah pengalaman saya serta biaya kursus setir mobil di tegal, jika pembaca ingin kursus, jangan ragu, karena mobil khusus latihan biasanya sudah dimodifikasi (ditambahin rem di sebelah supir) atau tepatnya di bagian Instruktur, jadi jika kita melakukan kesalahan, instruktur bisa mengerem mobil yang kita kendarai. Semoga tulisan ini bermanfaat buat pembaca. Terimakasih.
1 Tanggapan untuk "Pengalaman dan Biaya Kursus Setir Mobil di Tegal"
Jadi pengen ikutan kursus juga!
Posting Komentar