SBN Ritel vs Emas Batangan, Ini Perbandingan Keduanya!

Pilihan investasi di jaman sekarang sudah mulai beragam, salah satu yang bisa kita jumpai adalah SBN Ritel.

Surat Berharga Negara (SBN) itu apa sih?
Menurut data yang saya kutip dari Bareksa.com. SBN adalah surat berharga yang diterbitkan pemerintah untuk membiayai anggaran negara dan bisa menjadi instrumen investasi bagi pemegangnya (investor) karena bisa memberikan imbal hasil atau keuntungan.

Adapun jenisnya ada 4 macam yaitu:
1. Saving Bond Ritel (SBR)
2. Sukuk Tabungan (ST)
3. Obligasi Negara Ritel (ORI)
4. Sukuk Ritel (SR).

Setiap jenis SBN mempunyai karakteristiknya masing-masing.

Kita beralih ke emas, emas merupakan logam mulia yang di gunakan oleh manusia sejak ribuan tahun lalu. Dan Nabi Muhammad S.A.W pun juga menggunakannya.

Kegunaan emas pun beragam, seperti untuk bahan dasar pembuatan koin dinar, dijadikan emas batangan, untuk perhiasan, bahkan setahu penulis, emas juga digunakan dalam komponen elektronik. Yang akan kita bahas untuk perbandingan lebih tepatnya emas batangan 24 karat.

Berikut ini penulis akan membandingan Emas Batangan vs SBN Ritel serta kelebihan dan kekurangannya:

1. Emas bisa dicairkan (dijual) kapanpun. Sedangkan SBN ada jatuh tempo, ada yang 2 tahun dan 3 tahun. Meskipun SBN bisa dijual sebelum jatuh tempo, itu tidak semudah menjual emas.

2. SBN Ritel terus mengalami peningkatan setiap bulannya. Sedangkan emas harganya berfluktuasi, kadang naik tinggi, kadang juga naik tinggi banget.

3. Fisik emas kita bisa pegang dan bisa melihatnya. Sedangkan SBN Ritel, kita hanya dikasih surat kepemilikan atas SBN tersebut.

4. SBN Ritel hanya terdapat dua produk yang syariah yaitu: Sukuk Tabungan dan Sukuk Ritel. Sedangkan emas, asal kita membelinya secara langsung dan lunas bisa dipastikan aman dan syariah.

5. Di SBN Ritel, ada banyak pihak yang terlibat, sistemnya lebih rumit, dan ada kemungkinan beresiko. Sedangkan emas, cukup sederhana, pihak yang terlibat hanya antara penjual dan pembeli.

Itu saja perbandingan antara emas dan SBN Ritel. Untuk imbal hasil, keduanya tidak berbeda jauh. Jadi mana yang akan kalian pilih untuk berinvestasi? Ingat, jangan taruh telur dalam satu keranjang, melakukan diversifikasi itu lebih baik. Terimakasih.

Ditulis oleh Azhari M pada tanggal Jumat, 18 Desember 2020