Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang saat ini cukup digemari oleh para investor.
Dulu membeli reksadana hanya bisa melalui perusahaan sekuritas, agen penjual reksadana dan manajer investasinya saja. Sekarang kita sudah bisa membeli reksadana melalui marketplace yang bekerjasama dengan agen penjual reksadana (aperd).
Saat ini yang penulis tau, kita bisa membeli reksadana di Bukalapak dan Tokopedia yang merupakan marketplace di indonesia.
Dan diantara keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Bukalapak misalnya, kita bisa memilih beragam jenis reksadana (reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham). Penulis sendiri sudah pernah membeli salah satu reksadana di marketplace ini.
Kalau di tokopedia, kelebihannya yaitu saat kita ingin mencairkannya, uangnya bisa langsung diproses hari itu juga bahkan hanya dalam hitungan menit bisa langsung dicairkan.
Kelemahan reksadana di bukalapak, kita butuh waktu lebih dari sehari untuk bisa mencairkannya, apalagi kalau hari libur bursa (sabtu, minggu dan hari libur bursa) maka prosesnya akan lebih lama lagi.
Sedangkan kelemahan reksadana di tokopedia, kita tidak bisa memilih jenis reksadana. Disini hanya tersedia reksa Syailendra Dana Kas - Reksa Dana Pasar Uang (Update: Sekarang sudah ada pilihan RDPU syariah).
Sekarang tinggal pilihan kita ingin berinvestasi dimana, bukalapak yang punya banyak pilihannya yang bisa membuat hasilnya lebih maksimal, atau Tokopedia yang bisa langsung dicairkan yang mudah digunakan untuk dana darurat.
Saat tulisan ini diterbitkan, kebijakan kedua marketplace tersebut masih berlaku. Bisa saja dimasa depan masing-masing marketplace akan merubah kebijakannya.
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mengunjungi blog ini, salam sukses.
1 Tanggapan untuk "Reksadana di Bukalapak vs Tokopedia"
iya reksadana, enaknya banyak pilihan investasi, ada yang syariah pula
Posting Komentar