Emas merupakan investasi yang terbukti menguntungkan sejak jaman dulu. Harga emas pasti naik cocok digunakan untuk berinvestasi jangka panjang.
Karena Emas merupakan investasi yang cukup menjanjikan, maka dari itu penulis akan membagikan pengalaman saat membeli emas batangan agar pembaca bisa sukses berinvestasi emas.
Rasa penasaran muncul ketika penulis kebetulan mempunyai uang lebih, tapi masih bingung mau digunakan untuk keperluan apa. Mulai lah saat itu penulis mulai mencari cara menyimpan uang yang aman.
Saat mulai melakukan pencarian di internet ternyata menyimpan rupiah dalam jangka waktu yang lama merupakan cara yang sangat tidak efektif, karena uang rupiah itu setiap tahunnya selalu mengalami inflasi.
Nah satu-satunya cara agar uang yang sudah penulis kumpulkan tidak hilang secara percuma (menyusut nilainya), baru lah ketemu solusinya yaitu dengan membeli emas.
Mulailah penulis mencoba beli emas di Kantor Pos terdekat, karena menurut informasi yang penulis dapat dari internet, di kantor pos bisa membeli emas batangan. Namun penulis keluar dengan tangan hampa karena kata Costumer Service'nya Kantor Pos sedang stop menjual emas batangan.
Pilihan kedua, penulis coba membeli di Bank Syariah yang katanya juga bisa membeli emas disitu. Lagi-lagi penulis tidak mendapat hasil saat bertanya sama security-nya, kata security di bank syariah tidak menjual emas, lalu penulis diarahkan untuk pergi ke pegadaian oleh sang security.
Tanpa pikir panjang, penulis langsung menuju ke kantor Pegadaian terdekat. Karena mau membelinya secara Cash (tidak kredit), penulis pun gagal maning. Tapi untungnya diarahkan untuk pergi ke Galeri 24 Pegadaian kalau mau membeli secara cash.
Karena lokasinya cukup jauh dan sudah gagal berkali-kali, penulis pun mulai ragu untuk melanjutkan pembelian emas. Tapi setelah dipikir, kalau penulis menyerah berarti sia-sia waktu yang dihabiskan buat kegagalan saat membeli emas. Akhirnya penulispun melanjutkan perjalanan ke Galeri 24 Pegadaian (outlet 24).
Sesampainya di tempat tersebut, penulis langsung bertanya pada satpam apakah bisa beli emas batangan seberat 5 Gram di sini. Satpamnya pun menjawab dengan ramah kalau disini bisa membeli emas batangan seberat 5 Gram, lalu penulis diminta KTP-nya dan disuruh duduk untuk menunggu. Tak seberapa lama penulis mengurusnyaa akhirnya dapat juga emasnya.
Walaupun penulis tidak mendapatkan emas cetakan terbaru karena emas tersebut hasil dari penjualan konsinyasi, tidak masalah yang penting dapat emasnya dan tidak perlu bolak-balik untuk mengambil emas cetakan terbarunya.
Perlu diingat! penulis membagikan artikel ini bukan bermaksud pamer. Tujuannya hanya ingin berbagi pengalaman sama pembaca saja. Kalau tulisan ini bermanfaat silahkan simpan blog Tulison.com untuk membaca artikel bermanfaat lainnya. Terimakasih!
2 Tanggapan untuk "Pengalaman Membeli Emas Batangan 5 Gram"
Denger denger kalau buat investasi sebaiknya emas batangan ya? Kenapa sih jangan yg emas perhiasan?
Karena menurut pengalaman banyak orang, emas batangan harga jualnya bisa lebih tinggi. Dan setau penulis, emas perhiasan itu ada biaya pembuatannya juga!
Posting Komentar