Tulisan Online

TulisOn - Blog berisi tentang teknologi, bisnis online dan juga pengalaman pribadi penulis.

  • Home
  • Tentang
  • Hubungi Kami

Apa Sih Ruginya Jadi Refferal

Referal adalah orang yang telah diajak untuk mengikuti program yang sedang dijalani. Terdapat banyak bisnis online yang menggunakan sistem refferal, bisnis dengan sistem refferal biasanya akan memberikan upah beberapa persen untuk para pencari refferal yang telah mendapat refferal yang aktif untuk menambah pendapatan dari program yang dijalani.

Sebagian dari kita terkadang ada yang kurang begitu suka dengan para pencari refferal. Padahal kita sudah di berikan informasi oleh pencari refferal tentang program yang ingin kita ikuti .

Jika informasi yang dibagikan oleh pencari refferal tidak kita minati sih tidak menjadi masalah. Tapi kalau kita minat mengikuti bisnis online tersebut tapi tidak mau menjadi refferal, dan mungkin ada yang yang rela cuma copy domain dari bisnis yang ingin dijalaninya terus buka tab baru lalu paste domainnya, padahal sudah disediakan link yang tinggal diklik dari para pencari refferal.

Pengalaman saya dulu ketika menjadi pencari refferal di salah satu bisnis online, saya dulu pernah menuliskan artikel tentang bisnis online tersebut lalu saya menaruh link refferal agar yang membaca menjadi refferal saya. Artikel saya sangat banyak yang berkomentar yang intinya sudah mengikuti bisnis online tersebut setelah membaca artikel saya, tapi apa kenyataannya waktu saya lihat sudah berapa yang menjadi refferal saya ternyata hasilnya bahkan sangat mengecewakan.

Coba bayangkan Anda berda di posisi saya tadi, jika anda punya hati tentunya anda akan merasa sedih, sudah menulis, meningformasikan tapi tidak dihargai.

Apa sih ruginya jadi refferal orang lain? Apa takut orang lain menjadi untung, mungkin ini mental orang indonesia #mungkin.

Cobalah kita bersedia untuk menjadi refferal sebagai bentuk terimakasih kita kepada pencari refferal yang telah memberikan informasi bisnis online yang bermanfaat buat kita. Toh pendapatan kita tidak akan terpotong kan jika kita jadi refferal orang lain, dan mungkin jika bisnis yang kita jalani tersebut masih kurang jelas kita bisa menanyakan ke orang yang yang menyediakan link refferal ke kita karena dia lebih berpengalaman. Dan mungkin orang yang menyediakan link refferal tersebut akan ramah menjawab setiap pertanyaan kita dan jadi pengetahuan kita semakin bertambah.

Ditulis oleh Azhari M pada tanggal Jumat, 01 Januari 2016
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda

Posting terbaru:

Sepeda Listrik Pemakaian 1 Bulan, Amankah?

Popular Posts

  • Cara Login Facebook Tanpa Email atau Nomor Telepon
    Setiap kita mendaftar facebook, selain memasukkan password, kita juga diwajibkan untuk memasukkan alamat email atau nomor telephone untuk d...
  • Cara Mengetahui Kurs di Paypal
    Sekarang paypal sudah melakukan upgrade tampilan, jadi mungkin cara dibawah sekarang sudah kadaluarsa. Jika ingin mengetahui cara cek kurs s...
  • Pengalaman dan Biaya Kursus Setir Mobil di Tegal
    Bisa nyetir mobil merupakan keinginanku setelah lulus SMA dulu, namun karena kondisi tidak mendukung saya lupakan dulu keinginan untuk bisa...
  • Cara Buat Email Yahoo di Android
    Selamat datang di blog ini. Sebelumnya saya pernah membahas artikel Cara Daftar Akun Gmail Tanpa Nomor Telepon . Karena pengguna smartphone ...
  • Website Terbaik 2017
    Bicara mengenai website terbaik tahun 2017, pasti diantara kita masih ada yang belum mengetahuinya apa saja website yang paling baik (paling...
  • Cara Ambil Uang di ATM BRI
    ATM merupakan salah satu fasilitas dari Bank yang diberikan buat kita (para nasabahnya) untuk mempermudah transaksi perbankan, karena sistem...
  • Bagaimana Mesin Pencari berjalan?
    Mesin pencari memiliki dua fungsi utama: "Merayapi url & membangun indeks" dan juga "Menampilkan website yang dianggap re...
· Disclaimer · Privacy Policy · DMCA Protected ·
Copyright © Sejak 2015 Tulisan Online