Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya jumlah saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan, tetapi distribusi keuntungan kepada para pemilik memang adalah tujuan utama suatu bisnis.
Sebagai seorang investor tentunya kita mengharapkan mendapat dividen tunai sebagai hasil dari saham yang dimiliki tanpa harus menjualnya.
Untuk bisa mendapatkan Dividen, pemilik modal hanya perlu memiliki sahamnya sebelum tanggal Cum Date. Tanggal ini menentukan siapa saja investor yang berhak mendapatkan dividen. Jadi jika membeli sahamnya setelah tanggal cum date maka investor tidak berhak mendapatkan dividennya.
Calon investor bisa membeli sahamnya di Perusahaan Sekuritas Indonesia. Banyak perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia dapat dibeli melalui Perusahaan Sekuritas.
IPOT Scam? Apakah Indo Premier Sekuritas Menipu?
Ada banyak perusahaan yang sering membagikan dividen kepada investornya. Ada baiknya kita membeli perusahaan Blue Chip (perusahaan bonafit). Contohnya: Bank BCA, Indofood Sukses Makmur, Kalbe Farma, ACE Hardware, Sido Muncul dan masih banyak lagi.
Ambil contoh perusahaan Unilever, membagikan dividen tunai tanggal cum datenya 23 Juni 2022. Jika sudah memiliki sahamnya di tanggal tersebut, maka berhak mendapatkan dividen tunai yang akan diterima pada tanggal Payment Date 13 Juli 2022.
Dividen Tunai akan secara otomatis masuk ke Rekening Dana Nasabah (RDN). Dividen tersebut bisa dibelikan saham lagi atau bisa juga ditarik menjadi uang tunai.
Jadi, jika investor tidak menjual sahamnya selama 10 tahun pun, akan tetap terus mendapatkan dividen tunainya saat tanggal Payment Date. Perusahaan ada yang membagikan dividennya setahun sekali, setahun dua kali, bahkan ada yang membagikan dividen setahun sampai 4 kali seperti perusahaan Selamat Sempurna (produsen radiator mobil), tergantung kebijakan perusahaan tersebut.
Belum ada tanggapan untuk "Cara Dapat Dividen Tunai di Saham"
Posting Komentar